3 Tanda Kamu Sedang Melakukan Tugas Jiwamu!

3 Tanda Kamu Sedang Melakukan Tugas Jiwamu!

Tanda Misi Jiwa


Setiap manusia memiliki tujuan hidupnya masing-masing, hadirnya tujuan hidup pada diri manusia memberikan 'kompas petunjuk' dan rasa memiliki tujuan yang memberikan impact positive pada hidup manusia. Dalam psikologi positif kontemporer, ini berkaitan dengan eudaimonic well-being atau kebahagiaan yang muncul karena hidup terasa bermakna dan bernilai, sesuai dengan apa yang menjadi panggilan jiwa individu tersebut, berbeda dengan 'kesenangan sesaat'.

Tugas atau misi jiwa tidak dapat disamaartikan dengan profesi atau pekerjaan seseorang. Misi jiwa seseorang biasanya memberikan sebuah tema general yang dapat diwujudkan baik dalam berbagai aspek kehidupan, entah dalam lingkungan pekerjaan, keluarga, atau secara kehidupan bermasyarakat luas. Lalu apa tandanya seseorang tengah melakukan tugas jiwanya mereka? Berikut 3 tanda bila kamu sedang melakukan tugas jiwamu!


1. Merasa bahagia dan “Fulfill” Ketika Melakukan suatu kebaikan

Hal pertama yang menjadi tanda bahwa seseorang tengah melakukan misi jiwanya adalah adanya rasa fulfillment setelah melakukan hal tersebut. Anda akan merasa sangat senang ketika mengetahui apa yang Anda lakukan membawa manfaat entah bagi manusia, hewan, atau lingkungan sekitar. Tindakan ini tidak selalu berarti hal besar, bisa jadi berasal dari tindakan kecil namun dilakukan dengan kasih yang besar. 

Rasa bahagia yang hadir berbeda dengan kesenangan sesaat. Rasa senang yang hadir adalah kebahagiaan bermakna, yang memberikan rasa puas dan terpenuhi di hati seseorang. 

Apa Bedanya Kesenangan Sesaat dan Kebahagiaan Bermakna?
    
Kesenangan sesaat adalah rasa bahagia yang hadir akibat faktor eksternal dan akan menghilang saat stimulus tersebut tak ada lagi dalam hidup manusia. Berbeda dengan kesenangan sesaat, kebahagiaan bermakna berasal dari diri Anda sendiri.

Adanya rasa fulfillment menunjukkan adanya resonance yang dapat dimaknai bahwa sesuatu yang kita lakukan terhubung dengan hati kita. Rasa ini seperti 'konfirmasi batin' bahwa apa yang Anda lakukan memang menjadi misi atau tugas jiwa Anda

2. Mendapatkan Insight, Dorongan, atau Kekuatan Mendadak

Hal ini memang tidak selalu muncul, namun sering kali terjadi terutama ketika ada 'tugas khusus' yang harus Anda selesaikan--namun disaat bersamaan masih terdapat batasan dalam kapabilitas kita sebagai manusia. Atau dapat diartikan sebagai bentuk upgrade ketika jiwa tersebut akan diberikan misi yang lebih besar. 

Hadirnya ide/ gagasan/ kekuatan yang datang ketika Anda hendak melakukan misi jiwa Anda, mirip seperti 'spiritual download' dan cara berbicara Tuhan kepada kita terutama ketika kita dipersiapkan untuk menolong makhluk hidup lain. Hal ini sering saya dapatkan ketika saat itu terdapat pesan yang harus saya sampaikan ke orang disekitar saya, yang kadang dapat berupa munculnya abstrak pemikiran, atau munculnya rasa urgensi yang kuat untuk menyampaikan hal tersebut. 

Namun ingat: bukan semua dorongan adalah panggilan. Gunakan kebijaksanaan dan refleksi untuk memilah apa yang baik dan buruk. 

3. Konsistensi Meski Tidak Ada Hadiah Langsung / Pujian

Hal terakhir yang menjadi tanda bahwa Anda telah melakukan misi jiwa Anda adalah hadirnya konsistensi dalam melakukan kebaikan tersebut--sekalipun Anda menyadari bahwa mungkin kebaikan atau tindakan yang Anda lakukan tidak dilihat oleh orang lain.  Hal ini dapat terjadi karena mungkin, hal tersebut bukan menjadi sesuatu yang terlihat penting di mata khalayak luas, namun bermakna untuk diri Anda. Memberikan suatu rasa bertanggung jawab untuk dilakukan, dan rasa bahagia setelah melakukan hal tersebut. 

Ini menunjukkan bahwa konsistensi yang hadir bukan berasal dari status atau pengakuan dari orang lain, namun berasal dari dalam diri Anda sendiri. 

Tugas Jiwa Tidak Seharusnya Menjadi Pengecualian Dalam Melakukan Kebaikan Lainnya


Hadirnya misi jiwa dalam hidup seseorang tidak menjadikan batasan bagi manusia untuk melakukan kebaikan lainnya di luar 'tema utamamu'.  Justru, akan ada saatnya Anda harus melakukan suatu kebaikan yang bukan menjadi blue print hidup Anda. Semua tindakan baik, sekecil apa pun, turut membentuk pola timbal balik dalam kehidupan kita (metafora “karma” di sini bisa dipahami sebagai konsekuensi tindakan terhadap diri sendiri dan lingkungan, bukan hukuman atau imbalan ilahi secara literal).

Sekarang, ambillah waktu beberapa menit. Renungkan:

  • Adakah hal-hal yang terasa natural untuk kamu lakukan, yang memberikan rasa tanggung jawab sekaligus membahagiakan?
  • Pernahkah kamu mendapatkan ide, dikuatkan, atau dimampukan saat kamu akan membantu makhluk hidup lain?
  • Apakah kamu pernah merasakan kebahagiaan dari tindakan kecil yang kamu lakukan tanpa mengharapkan pujian dari orang lain? 
  • Dan yang terakhir, adakah suatu hal yang sangat mengganggu hatimu bila hal tersebut tidak berjalan sesuai apa yang kamu harapkan?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa menjadi petunjuk sejauh mana misi jiwamu sudah mulai terwujud dalam kehidupanmu. Namun ingatlah: penemuan misi jiwa bukan hal instan. Kadang hadir dalam bentuk kepingan-kepingan kecil yang menunggu untuk disusun. 






Where words meet philosophy, poetry, and healing

Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »